Senin, 27 Desember 2010

RACUN DALAM SEBATANG ROKOK

VIVAnews - Mungkin Anda berpikir hanya mengisap sebatang rokok saja tidak akan menimbulkan gangguan kesehatan. Berpikirlah ulang. Sebab, ilmuwan Amerika menemukan sebatang rokok cukup untuk memblokir arteri dan memicu serangan jantung.
Asap tembakau yang mengandung ratusan bahan kimia beracun dapat langsung menimbulkan kerusakan organ tubuh. Dalam studi terbaru ahli bedah menemukan tidak ada tingkat aman seseorang terkena paparan asap rokok, baik bagi perokok aktif maupun perokok pasif.
Ini karena asap rokok langsung merembes ke dalam aliran darah mengubah kimiawi organ sehingga menggumpal dan menekan arteri. Akibatnya arteri menyempit dan tertutup. Laporan tersebut juga menemukan bahkan paparan asap rokok dalam waktu singkat pun dapat memicu serangan jantung.
"Saya menyarankan orang untuk mencoba untuk menghindari berada di sekitar merokok cara apapun yang Anda bisa," kata Dr Regina Benjamin yang menjadi penasehat medis Presiden Obama.
Namun, bagi Anda yang ingin berhenti merokok, tidak ada kata terlambat. Mulailah sekarang juga! Sebab, dalam laporan juga dijelaskan apa yang terjadi dalam tubuh ketika seseorang berhenti merokok
- 20 menit: tekanan darah dan laju nadi kembali normal
- 8 jam: kadar Nikotin dan karbon monoksida dalam darah berkurang setengah dan oksigen kembali normal.
- 24 jam: Karbon monoksida akan hilang dari tubuh. Paru-paru mulai menghilangkan lendir dan kototran akibat rokok lainnya.
- 48 jam: Tubuh membersihkan nikotin dari tubuh. Kemampuan indera merasakan bau dan rasa meningkat
- 72 jam: Bernapas menjadi lebih mudah. Tabung bronkial mulai rileks dan meningkatkan kadar energi.
- 2-12 minggu: sirkulasi darah membaik.
- 3-9 bulan: Batuk, dan masalah pernapasan meningkat seiring membaiknya fungsi paru-paru hingga 10 persen
- 5 tahun: Risiko serangan jantung turun menjadi sekitar setengah dibandingkan para perokok.
- 10 tahun: Risiko kanker paru-paru setengahnya dari para perokok. Risikonya berubah menjadi sama dengan para non perokok.
rokok memang benda yang sangat berbahaya, terlihat dari kompopsisi yang terkandung dalam rokok tersebut. tetapi yang saya heran mengapa para konsumen rokok tidak takut akan bahaya yang akan ditimbulkan kelak. padahal jelas-jelas bahaya rokok itu sudah diberitahu di kemsan atau bungkus rokok. yang lebih menyedihkan balita yang seharusnya makan makanan yang bergizi dan membutuhkan vitamin yang banyak malah mengkonsumsi rokok yang melebihi orang dewasa. saya berharap para pengkonsumsi rokok menyadari dan menjaga kesehatannya, karena kesehatan itu sangat mahal dan sanagt penting 

5 cara agar lebih optimis

VIVAnews - Rasa optimistis memang tidak datang begitu saja. Apalagi jika setiap hari Anda selalu mengeluh dan tidak berusaha untuk memunculkan pikiran positif. Jangan biarkan terperangkan dalam rasa pesimistis, dan sebaliknya tumbuhkan optimisme dengan lima cara berikut.
- Perspektif masalah
Orang pesimistis memandang suatu masalah dari kacamata permanen dan berlebihan. Padahal, tidak ada masalah yang tidak akan selesai. Lagipula, sebagian besar masalah tidak bersifat permanen dan rasa pesimistis membuat Anda melupakan hal itu.

"Tipikal pribadi yang optimistis adalah melihat situasi buruk hanya bersifat sementara. Masalah dianggapnya bersifat isolasi, yaitu satu masalah tidak akan berdampak buruk pada aspek kehidupan lainnya," kata Michael Rooke, pelatih bisnis dari AttitudeWorks, Australia, seperti dikutip dari au.lifestyle.yahoo.com.
- Gunakan bahasa tepat
Sifat pesimistis cenderung membuat seseorang memilih kata yang hiperbola saat menghadapi masalah kecil. Seperti saat terjebak macet, Anda menyebutnya sebagai neraka atau mungkin bencana. Pemilihan kata ini akan membuat pikiran makin stres. Untuk lebih merasa optimistis, coba pilihlah kata yang sesuai dengan keadaan untuk menggambarkan permasalahan yang dihadapi. Bukan dengan penggambaran yang berlebihan.
- Lupakan dan maafkan
Bisa memaafkan adalah jalan pintas untuk mendapat kebahagiaan. Itu menurut psikolog asal Australia, Dr. Anna-Marie Taylor. "Penting untuk diingat bahwa memaafkan adalah keterampilan yang harus dipelajari dan itu didasarkan pada cara Anda berpikir, bukan bagaimana Anda merasa," kata Taylor.
Sulit memaafkan dan menyimpan dendam hanya akan berdampak buruk pada jiwa dan pikiran Anda. Bukannya malah menyakiti orang lain, tapi yang pasti Anda menyakiti diri sendiri.

- Istirahat
Rasa pesimistis sering muncul karena rasa perfeksionis yang sangat tinggi. "Kesempurnaan adalah negatif dan tidak rasional. Tak ada yang salah dengan keinginan untuk melakukan yang terbaik, tapi Anda tidak akan pernah mendapat yang diinginkan jika yang dicari adalah kesempurnaan," kata Rooke.
Akuilah jika Anda telah mencapai sesuatu, bukan hanya ketika Anda belum mencapai yang diinginkan. 
- Bersyukur
Bersyukurlah setiap hari untuk apa yang Anda dapatkan. Mulai dari udara yang Anda hirup, nyamannya bantal untuk tidur dan keluarga yang dimiliki. Ini akan membuat Anda lebih optimistis dan merasa bahagia.
Dr. Taylor bahkan merekomendasikan membuat "jurnal bersyukur". Ini semacam catatan yang berisi hal-hal yang Anda dapatkan setiap harinya dan membuat bahagia. Tuliskan dalm sebuah catatan menjelang tidur, ini akan seperti catatan berisi hal-hal positif dalam hidup Anda.
5 cara di atas sangatlah efektif, karena apabila kita menghadapi suatu masalah ataupun hal yang lain optimisme itu sangatlah penting. hal ini terlihat darimana seseorang menghadapi tiap masalahnya berbeda-beda. 5 cara di atas mengajarkan bagaimana kita harus selalu berfikir positif setiap apa yang kita kerjakan. karena apa yang kita fikirkan akan terjadi dan sebaliknya. saya srankan agar kita harus memeliki sifat optimisme yang tinggi,tetapi jangan samapai takabur..

Makan di Depan Komputer Bisa Tingkatkan Nafsu Makan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Banyak dari kita bersalah atas hilangnya akal ketika satu tangan memegang kue dan tangan lainnya mengetik  komputer.
Kini para ilmuwan telah mengungkapkan bahwa makan di meja kerja membuat seseorang makin  menyukai makanan ringan sepanjang hari. Para peneliti dari Universitas Bristol  meneliti cara  memori dan perhatian dalam mempengaruhi nafsu makan.
Mereka meminta satu kelompok partisipan untuk makan pada saat jam makan siang dengan sembilan menu berbeda sambil bermain solitaire di depan komputer.Kelompok kedua diberi makanan yang sama tetapi tanpa solitaire.
Ternyata, setelah ditanya, kelompok yang bermain solitaire merasa kurang kenyang. Dampaknya berlangsung lama, hingga satu setengah jam kemudian partisipan yang makan sambil main solitaire mengambil biskuit coklat dua kali lebih banyak dibandingkan partisipan yang tak main game.
Pada akhir pengujian itu, partisipan yang main game ternyata lebih sulit untuk mengingat  urutan kudapan yang mereka santap. Para ilmuwan mengatakan temuan mereka menunjukkan bahwa gangguan seperti main game dapat memicu penambahan jumlah makanan sepanjang hari dan bisa berdampak signifikan pada obesitas.
Pemimpin studi itu, Dr Jeff Brunstrom mengatakan,"ketika orang berpikir tentang ingatan, mereka berpikir tentang mengingat daftar belanjaan dan nama orang dan hal-hal seperti itu. Kenyataannya memori  membantu kita bahkan tanpa berpikir. Memori  membantu kita mengingat bagaimana berjalan ke tempat kerja. Kami mencoba untuk memperkirakan bahwa hal itu juga berdampak pada nafsu makan."
Penelitian sebelumnya mencatat dampak yang sama pada  orang yang makan sambil menonton televisi
menurut saya hal seprti itu bisa menjadi suatu hal yang positif bagi yang merasa kurangnya nafsu makan. karena dengan melakukan kegiatan tersebut secara otomatis kita akan makan tanpa kita menyadari banyaknya makanan yang sudah kita habiskan dan dan meningkatkan berat badan yang ingin gemuk.
bagi siapapun yang ingin mersakan efek dari penelitian di atas wajib di coba!!!! :)